Cekrek Photo Panning

Photo panning merupakan photo dimana kamera mengikuti obyek bergerak misalkan motor dengan shuter speed yang rendah, sehingga bockround atau foreground memberikan efek gerak.

Untuk mendapatkan photo panning setting shuter speed di bawah 1/30 detik. Ikuti objek bergerak lalu klik tombol shuter.

Photo pengendara motor

1

ISO 100, Shuter speed 1/15 detik, Aperture f/14

Photo pengendara motor

2

ISO 100, Shuter speed 1/15 detik, Aperture f/16

Photo pengendara motor di bawah jembatan layang

3

ISO 100, Shuter speed 1/30 detik, Aperture f/10

 

Cekrek Photo Zoom blur

Sesuai dengan istilahnya photo zoom blur adalah photo yang memberi kesan bahwa photo sedang di zoom dengan efek blur. Karena memang tehnik pengambilan photo ini dengan memutar lensa zoom dan kemudian klik tombol shuter.

Atur shuter speed di bawah 1/10 detik, kemudian gunakan aperture tinggi.

Photo salah satu pesawat Di Museum Dirgantara, Yogyakarta, Indonesia.

1

ISO 100, Shuter Speed 1/10 detik, Aperture f/22.

 

Photo jaranan

2

ISO 100, Shuter Speed 1/4 detik, Aperture f/22.

 

Photo Peta NKRI Di Museum Dirgantara, Yogyakarta, Indonesia.

3

ISO 200, Shuter Speed 1/4 detik, Aperture f/22.

 

Photo salah satu pesawat Di Museum Dirgantara, Yogyakarta, Indonesia.

IMG_7457

ISO 1600, Shuter Speed 1/4 detik, Aperture f/22.

Cekrek Photo Bulb

Photo bulb atau ada juga yang menyebutnya dengan photo lukis cahaya, adalah tehnik mengambil photo dengan shuter speed rendah di bawah 1 detik.

Untuk mengambil photo bulb diperlukan alat bantu berupa tripod. Karena photo di ambil dalam beberapa detik dan selama itu kamera tidak boleh bergerak sedikitpun. Lebih baik lagi jika ada shuter release. Jadi anda tidak perlu memegang kamera sama sekali.

Photo bulb Tugu Yogyakarta.

1

ISO 100, Shuter Speed 8 detik, Aperture f/18.

Photo bulb Jembatan Layang Lempuyangan.

2

ISO 100, Shuter Speed 8 detik, Aperture f/18.

Mau Bertanya Nggak Sesat DI Yogyakarta

IMG_7708Tinggal menghitung hari maka kalender yang menggantung di dinding rumah anda akan berganti angka tahun, dari 2015 menjadi 2016. Ya, sebentar lagi akan ada pesta perayaan tahun baru di tiap Penjuru Dunia. Salah satu Kota yang menjadi destinasi perayaan tahun baru di Indonesia tentu saja Kota Pelajar Yogyakarta.

Sebagai wisatawan tentunya masih ada beberapa informasi yang belum diketahui dari kota Yogyakarta ini, asalkan mau bertanya nggak sesat di jalan #ASKBNI. Setidaknya ada dua hal yang harus anda tahu sebelum bertanya di Yogyakarta. Hal pertama yang harus anda tahu adalah arah mata angin. Penduduk Yogyakarta biasa menunjukan arah jalan dengan arah mata angin. Hal kedua adalah “bangjo”. Eits… anda salah kalau mengira bangjo ini adalah nama orang. Bangjo adalah singkatan dari abang-ijo. Abang adalah warna merah dan ijo adalah warna hijau. Jadi bangjo ini adalah sebutan untuk lampu lalulintas dalam bahasa jawa.

“bangjo pertama terus ke-barat, bangjo kedua belok ke-utara sekitar 100 m sudah sampai, tempatnya timur jalan”.

Itulah kira-kira informasi yang akan anda dengar jika menanyakan tempat di Yogyakarta. Untuk patokan arah mata angin saya sendiri melihat lokasi Gg Merapi untuk Arah Utara, Pantai untuk Arah Selatan, Kota Solo untuk Arah Timur dan Kulonprogo untuk Arah Barat.

Nah kalau sudah tahu arah mata angin, dan anda sudah bertanya maka anda nggak akan sesat di jalan.

Sun Tangan dan pergeseran budaya

Hal sederhana seperti sun tangan bisa jadi bukti atau saksi dari perkembangan zaman loh. Hee.

Dari namanya saja kan sudah sun tangan itu artinya mengecup bagian punggung tangan dengan bibir, iya kan? Iya lah namanya juga ngesun, kalau ngesun ya pake bibir, kalau pake hati namanya baper, yaelah.

Di tahun 90-an sepertinya beberapa orang sudah ada yang keliru melakukan sun tangan ini, bukannya bibir yang mengenai punggung tangan malah melainkan ujung hidung dan kening. mungkin karena cium-mencium masih tabu di tahun 90-an dan rasa sungkan, karena sun tangan dilakukan oleh orang yang lebih muda terhadap orang yang lebih tua sebagai salah satu bentuk rasa hormat.

Mungkin Karena tanggung dengan ujung hidung dan kening ini, di tahun 2000-an sebagian banyak orang melakukan sun tangan dengan punggung tangan yang mengenai kening.

Buat saya sebagai anak yang besar di tahun 90-an, mengira kalau pergeseran sun tangan hanya sampai kening menyentuh punggung tangan, ternyata tidak. Sekitar di tahun 2010-an budaya ini bergeser lagi menjadi menempelkan pungguk tangan dengan bagian samping kening hingga ada yang menempelkan punggung tangan di pipi. Mungkin Karena generasi ini generasi yang merasa manis dan imut.

Namanya pergeseran budaya tidak bisa di hindari, apa lagi di era teknologi canggih, informasi dengan mudah dan cepat tersebar. Kalau menurut kamu budaya sun tangan bakal bergeser lagi nggak? Kalau iya, si punggung tangan bakalan nyentuh apa nantinya?

Belajar Stop Motion

Ini bukan karena juga bikin stop motion, tapi Cuma berbagi cara membuat stop motion. Cuma sekedar berbagi ilmu yagn sedikit tahu. Langsung aja nih caranya

  1. Pertama siapin dulu poto-poto yang akan dibuat stop motion. (asumsinya kamu sudah tahu apa itu stop motion dan bagaimana poto yang harus diambil. Jadi disini saya Cuma berbagi bagaimana cara olah medianya saja.poto
  2. Kemudian buka movie maker. Lalu buka masukan poto dengan cara klik (Add videos and photos) seperti terlihat pada gambar.open picture
  3. Kamudian atur waktu dengan klik edit-duration masukan waktu dalam kolom duration. Disini saya memasukan waktu 0.25 detik. Anda bisa memasukan waktu sampai 0.1 detik, ini tergantung dari poto dan tema yang anda buat.time
  4. Untuk menambahkan music klik home-add musicmusic
  5. Setelah selesai, klik tanda merah pada gambar di bawah. Kemudian klik save movie dan pilih format apa yang anda inginkan.save

Berikut beberapa video sederhana yang pernah saya buat:

Cekrek Photo Bokeh

Secara sederhana photo bokeh adalah photo yang focus pada obyek. Sedangkan backround maupun foreground dibuat blur. Semakin kecil angka aperture maka semakin bokeh photo yang kamu dapatkan

Photo berikut focus pada model dan pohon di belakangnya blur. Semakin jauh background maka semakin blur.

IMG_8103

Iso 100. aperture f/1,8. shutter speed 1/50.

Photo bokeh pada malam hari. Kaki sebagai obyek dan cahaya lampu blur.

IMG_0217

Iso 1600 apeture f/1,8 shutter speed 1/3

Photo diambil dari dalam mobil pada saat hujan. Fokus pada tetesan air hujan, cahaya lampu motor berwarna merah terlihat blur.rintik kaca

Iso 800 apeture f/4 shutter speed 1/40

Photo bunga yang sekelilingnya blur.bunga

Iso 100 apeture f/3.2 shutter speed 1/250

Debat! Pengakuan atau Kebanaran?

debat-72dpi

                                                            picture: Debat

Sering nemu kan disekitar kamu, iya kamu… debat kusir, debat yang gak ada ujung-ujungnya. Kedua teman kamu tetap bersikukuh bahwa diri masing-masinglah yang benar.

Biar debat kamu gak jadi debat kusir, hal yang perlu dilakukan adalah mengubah semangat debat kamu. Yang keliru selama ini adalah semangat debat yang berkeyakinan dikedua belah pihak bahwa pendapatnya-lah yang benar dah pendapat lawannya yang salah.

Diubah dengan semangat  “Saya punya argument begitu juga kamu, mari kita bahas argument yang ada, dengan pengetahuan bersama , kemudian kita lihat, argument mana yang benar”, selesai.

Debat gak akan ada jalan keluarnya jika dari awal yang diikuti adalah ego, ego aku benar dan kamu salah. Tapi debat akan memberi jalan keluar bila yang diikuti adalah logika, logika bahwa yang benar bukan berarti menang dan yang salah bukan berarti kalah.

“debat mencari jalan keluar, mencari yang benar bukan debat itu ego”.

Bisik-bisik tetangga kerja

Punya teman sekelas atau teman kerja itu inginnya simple aja sih, yang ngobrolnya nyambung, yang bisa diajak kompromi, yang gak ikut campur ngrecokin urusan kerjaan kamu, yang lawan jenis dan good looking (oke udahan sesi khayalannya). Intinya berharap punya rekan kerja yang baik lah. Tapi namanya juga harapan, ada aja yang gak terwujud. Ingin teman kerja yang baik malah dapat teman yang jahat (gak sejahat tokoh antagonis di sinetron sih, yang ibunya gak suka anak lelakinya menikah dengan wanita pilihannya. Jadi si ibu saking jahatnya nyimpan racun dalam susu menantunya, ihh jahatkan? Amit-amit ya).

Gitu juga tuh yang dialami temen saya, namanya Bro Soleh dia ini kerja di bidang perkreditan. Nah kerjanya nyaman dan gajinya juga cukup, intinya Bro soleh ini kerasan di tempat kerjanya sekarang ini. tapi disana Bro Soleh punya temen kerja yang aneh, jadi dia punya kerjaan lain selain tugasnya di kantor, kerjaanya itu ngledekin orang sampai diluar batas wajar. Tapi nih, kalau dia yang diledekin dianya marah sampai diemin Bro Soleh (yg ngledekin) hingga berbulan-bulan (itu marah apa kredit panci? Kok berbulan-bulan?), gak nyampe situ aja dia juga mempengaruhi teman kerja yang lain supaya gak suka sama Bro Soleh, semacam pencemaran nama baik lah. Cukup ganggu dong teman kerja seperti ini, dan cukup buat Bro Soleh gak betah sampai kepikiran untuk pindah kerja.

Mungkin dia merasa tersaingi dan merasa posisinya tidak aman. Ngapain juga mesti sirik, toh tiap orang juga udah punya rezekinya masing-masing. Tiap individu kan punya kelemahan dan kelebihan, jadi gak selayaknya yang masih punya kelemahan ini menilai individu lain yang notabene punya kelebihan. Teman-temannya juga kalau cukup open minded gak bakalan terpengaruh sama omongannya. Karena rumor itu diciptakan oleh orang sirik, disebarkan oleh orang idiot dan diterima oleh orang bodoh. Emang kamu mau makan dari hasil kunyahan orang lain? Orang lain yang mengunyah terus kamu yang makan? Mau? Gak kan. Jadi stop deh tuh nyebarin rumor karena kalau rumor itu kalau salah kamu jadi fitnah, kalaupun benar kamunya nyebarin aib orang, nah kan gak baik.

Ngadepin orang kaya gitu mah harus banyak-banyak sabar. Gini yah walaupun Bro Soleh pindah dari situ, di tempat lain juga mesti ada aja yang mirip-mirip gitu. Cerita cintanya Rama & Shinta aja ada Rahwana, terus cerita indahnya Roro jongrang juga ada Bandung Bondowoso-nya. Jadi orang jahat itu memang ada di setiap kisah, kalau gak ada ntar dunia datar dong gak bulat lagi, ehh… bukan gitu maksudnya, maksudnya datar aja gitu jadi basi karena gak ada lika-likunya jadi bosenin. Ibarat cerita nih ada seorang laki-laki berjalan dengan pasangannya dan seekor keledai, keledai ya bukan kuda. Nah ada empat kemungkinan cara dia berjalan

  1. Laki-laki itu berjalan dan membiarkan pasangannya menunggangi keledai.
  2. Laki-laki itu menunggangi keledai dan pasangannya berjalan.
  3. Kedua pasangan itu menunggangi keledai.
  4. Kedua pasangan berjalan tanpa menunggangi kuda.

Nah dari semua kemungkinan ini, tetap aja ada celah buat yang nyinyir untuk komentar. Ini setiap komentar untuk setiap poin di atas

  1. Laki-laki bodoh, ceweknya disuruh naik keledai dia capek-capek jalan.
  2. Laki-laki gak tahu diri, ceweknya disuruh jalan, dianya enak-enakan naik keledai.
  3. Itu namanya nyiksa hewan peliharaan
  4. Ada keledai kok malah dibiarin, bukannya di naikin.

Tuh kan apapun yang kita lakukan pasti ada aja yang gak suka, jadi cukup jalani aja yang kita pilih yang terbaik dan biarkan anjing menggong gong kafilah tetap berlalu.

BUNGKUS MAKANAN

                Pernah ngerasa kena tipu nggak sih? Beli makanan ringan yang ukuran bungkusnya gede, ehh tapi pas dibuka isinya dikit. Kan kampret. Yakin deh makan-nya juga jadi nggak semangat, gimana nggak? Gak sesuai harapan kok. Pas milih di rak makanan ringan yang dipilih kan yang bungkusnya gede dengan harapan isinya juga banyak. Nah yang gak sesuai harapan ini yang bikin lemes bin nggak semangat, iya sih nggak se-lemas di tinggal pacar, apalagi do’i jadian sama yang lebih keren dari kamu (kamu aja yah, aku mah nggak). Udahan yah bahas pacarnya, nanti kamu galau lagi.

                Harusnya bungkus makanan itu tembus pandang aja gitu, biar kelihatan langsung isinya, jadinya kan tahu sebanyak apa makanan di dalam bungkus. Tapi kalau tembus pandang gitu aja gak menarik sih nggak ada estetikanya. Atau bagian beningnya di bagian tertentu aja, dikit aja yang penting bisa ngintip.

                Sama satu lagi nih gambar kemasan nggak sesuai sama isi makanan ringannya. Iya sih gambar sama isi sama-sama keripik singkong, tapi kok yang digambar warna bumbunya mencolok bikin ngiler, tapi isinya polos. Yang digambar bentuknya bulat sempurna, isinya malah segitiga (udah patah-patah). Apalagi kalau beli mie, itu kalau lihat bungkusnya kan komplit banget ada ayamnya, ada telur lengkap sama sayurannya. Tapi isinya cuma mie sama sahabat sejatinya bumbu. Kebayangkan lihat bungkusnya bisa meningkatkan selera makan, tapi pas lihat isinya menurunkan selera makan. Yang enak itu kalau beli mie instant di dalamnya udah komplit tersedia daging ayam, telur sama sayur. Kalau isinya Cuma mie doang, yaudah deh gambarnya juga mie doang aja. Jangan bersembunyi dibalik kata (*saran penyajian). Siapa juga yang butuh saran penyajian. Lagian kalau dirumahnya ada telur ya pake telur, kalau ada sayur ya ditambah sayur, kalau ada daging ayam ya ditambah daging ayam. Jadi nggak usah so nyaran-nyaranin kalau keadaannya aja kamu nggak tahu. Betul nggak?

Ehh yang suka makan mie jangan terlalu sering ya, katanya nggak sehat. Katanya juga makan mie yang paling sehat itu, saat kamu lupa terakhir kali kamu makan mie…